(021) 809 4342 administrasiypn@gmail.com

Amalan Sunnah Sedekah Pada Hari Jumat di Waktu Subuh

Oleh

Yayasan Panji Nusantara

Amalan Sunnah Sedekah Pada Hari Jumat di Waktu Subuh

Hari Jumat dalam Islam dikenal sebagai hari yang penuh keberkahan, hari yang istimewa, dan hari yang dipenuhi dengan limpahan pahala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dalam hadits riwayat Ibnu Majah: “Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu pula ia dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya, serta tidak akan terjadi kiamat kecuali pada hari Jumat.” Dari hadits tersebut kita dapat memahami bahwa Jumat bukanlah hari biasa, melainkan hari yang memiliki nilai spiritual yang begitu agung di sisi Allah. Maka tidak heran jika banyak amalan sunnah dianjurkan untuk dilakukan pada hari mulia ini, salah satunya adalah sedekah, terlebih lagi jika dilakukan pada waktu subuh.

Sedekah adalah amalan yang memiliki kedudukan tinggi dalam Islam. Ia bukan hanya sekadar memberikan sebagian harta, melainkan wujud nyata dari kepedulian, rasa syukur, serta pengorbanan seorang hamba kepada Allah. Dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sedekah itu dapat memadamkan kemurkaan Allah dan mencegah mati yang buruk.” Dari keterangan ini jelas bahwa sedekah bukan hanya bermanfaat bagi orang yang menerimanya, tetapi juga membawa perlindungan dan keberkahan bagi orang yang memberi.

Menggabungkan sedekah dengan waktu subuh pada hari Jumat menjadikan amalan ini semakin mulia. Subuh adalah permulaan hari, waktu di mana doa-doa seorang hamba masih segar dan penuh ketulusan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim: “Setiap pagi, ada dua malaikat yang turun. Salah satunya berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang bersedekah.’ Dan yang lainnya berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah kebinasaan bagi orang yang menahan hartanya.’” Hadits ini menguatkan bahwa setiap awal hari, khususnya selepas subuh, doa malaikat menyertai orang-orang yang gemar bersedekah.

Apabila amalan itu dilakukan pada hari Jumat, maka nilainya semakin berlipat ganda. Hari Jumat adalah penghulu segala hari, sehingga sedekah pada waktu ini menjadi investasi akhirat yang begitu bernilai. Seorang Muslim yang dengan penuh kesadaran menyisihkan sebagian hartanya pada subuh hari Jumat, hakikatnya sedang membuka pintu rezeki sekaligus melindungi dirinya dari berbagai bencana yang tidak disadari. Amal tersebut tidak hanya menghapus dosa, tetapi juga melapangkan hati dan menjernihkan pikiran.

Keutamaan lainnya, sedekah pada Jumat subuh menumbuhkan rasa syukur yang mendalam. Ketika seseorang memulai hari dengan berbagi, ia sejatinya sedang mengakui nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya. Harta yang dikeluarkan untuk membantu sesama tidak akan berkurang, justru akan diganti dengan keberkahan. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits riwayat Muslim: “Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” Keyakinan ini menjadi penguat bahwa memberi di jalan Allah adalah cara terbaik untuk menambah rezeki yang halal dan berkah.

Selain itu, sedekah pada hari Jumat di waktu subuh menjadi sarana penghubung kasih sayang antar sesama. Orang yang terbiasa memulai hari dengan berbagi akan memiliki hati yang lembut dan penuh empati. Ia menyadari bahwa di sekitarnya masih banyak saudara yang membutuhkan bantuan, baik dalam bentuk makanan, pakaian, maupun dukungan lainnya. Dengan berbagi, jarak sosial berkurang, rasa persaudaraan semakin erat, dan kehidupan masyarakat menjadi lebih harmonis.

Dari sisi spiritual, amalan ini juga menjadi bentuk syukur atas nikmat hidup yang masih Allah berikan. Pagi hari adalah awal perjalanan baru, dan ketika diawali dengan sedekah, maka seluruh aktivitas pada hari itu akan lebih berkah. Apalagi hari Jumat adalah momentum yang dipenuhi doa, di mana Allah menjanjikan terkabulnya permohonan seorang hamba pada waktu-waktu tertentu. Sedekah di pagi Jumat ibarat membuka pintu-pintu langit agar doa kita lebih cepat diijabah.

Lebih jauh lagi, sedekah pada hari Jumat subuh adalah sarana untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah. Beliau adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin tampak pada hari-hari penuh keberkahan. Dengan mencontoh sifat beliau, seorang Muslim akan mendapatkan kedekatan dengan Allah serta memperoleh pahala yang tidak ternilai.

Oleh karena itu, tidaklah berlebihan jika kita menganggap bahwa amalan sunnah sedekah pada hari Jumat di waktu subuh merupakan amal yang sangat agung. Ia mengandung hikmah yang luas, manfaat yang besar, dan pahala yang berlipat ganda. Mari kita jadikan setiap Jumat subuh sebagai momen berharga untuk menyisihkan sebagian rezeki kita. Semoga dengan kebiasaan ini, Allah melapangkan jalan kehidupan kita, menjaga kita dari marabahaya, dan mengumpulkan kita kelak bersama orang-orang dermawan di surga-Nya. Sesungguhnya, sedekah adalah investasi terbaik yang tidak akan pernah rugi, apalagi bila dilakukan di hari penuh keberkahan dan di waktu yang penuh doa.

Popular Post