(021) 809 4342 administrasiypn@gmail.com

Keikhlasan Dimulai dari Hati yang Selalu Berbagi

Oleh

Yayasan Panji Nusantara

Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tantangan ini, sering kali manusia lupa bahwa kebaikan sejati tidak diukur dari seberapa besar harta yang dimiliki, tetapi dari seberapa tulus hati dalam berbagi. Keikhlasan adalah mutiara yang paling berharga dalam diri seorang mukmin. Ia tidak terlihat oleh mata, namun sinarnya terpancar melalui perbuatan yang dilakukan tanpa pamrih. Keikhlasan lahir dari hati yang bersih, dari jiwa yang senantiasa merasa cukup atas nikmat Allah, dan dari keinginan tulus untuk memberikan manfaat kepada sesama tanpa mengharap balasan apa pun selain ridha-Nya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menegaskan dalam Al-Qur’an, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali Imran: 92). Ayat ini mengajarkan bahwa berbagi bukan sekadar tindakan sosial, tetapi juga wujud dari ketulusan dan kecintaan kepada Allah. Seseorang yang mampu memberikan apa yang paling ia sukai, sesungguhnya ia telah memenangkan pertarungan besar melawan ego dan nafsu duniawi yang sering kali menahan tangan dari kedermawanan.

Hati yang ikhlas dalam berbagi adalah hati yang merasakan kebahagiaan bukan ketika menerima, melainkan ketika memberi. Sebab, dalam memberi terdapat kedamaian yang tidak bisa dibeli dengan apapun. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Popular Post