(021) 809 4342 administrasiypn@gmail.com

Pentingnya Meraih Ilmu

Oleh

Yayasan Panji Nusantara

Ilmu merupakan cahaya yang menuntun manusia menuju jalan kebenaran, sekaligus menjadi bekal utama dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. Sejak dahulu hingga kini, para ulama selalu menekankan bahwa ilmu adalah pondasi dari setiap amal, karena tanpa pemahaman yang benar, seseorang dapat terjatuh pada kesalahan yang tidak disadarinya. Oleh sebab itu, urgensi ilmu tidak pernah lekang oleh waktu, bahkan semakin relevan ketika manusia dihadapkan pada tantangan zaman yang terus berubah. Melalui ilmu, seseorang dapat membedakan mana yang hak dan mana yang batil, mana yang membawa keberkahan dan mana yang menjerumuskan. Dalam konteks inilah, menuntut ilmu bukan hanya aktivitas intelektual, tetapi juga ibadah yang bernilai tinggi.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, “Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim.” Hadits ini menegaskan bahwa menimba ilmu bukan sekadar pilihan, melainkan suatu keharusan yang melekat pada diri setiap orang yang beriman. Selain itu, kewajiban ini bersifat menyeluruh, mencakup laki-laki maupun perempuan, tua ataupun muda. Dengan demikian, semangat mencari ilmu seharusnya tumbuh dan hidup di setiap hati yang mendamba kedekatan kepada Allah SWT. Tambahan pula, menuntut ilmu bukan hanya terbatas pada bidang keagamaan, melainkan juga mencakup pengetahuan dunia yang bermanfaat, selama tidak bertentangan dengan syariat.

Lebih jauh, ilmu memiliki peran penting sebagai penopang kualitas ibadah seseorang. Ibadah yang dikerjakan berdasarkan ilmu akan jauh lebih sempurna dibandingkan ibadah yang dilakukan sekadar ikut-ikutan. Melalui pengetahuan yang benar, seorang muslim dapat mengamalkan ajaran agama dengan tepat, menghindari kekeliruan, dan meraih pahala yang melimpah. Misalnya, seseorang yang memahami keutamaan salat tepat waktu akan lebih terpacu melaksanakannya. Begitu pula dengan berbagai ibadah lain yang membutuhkan pengetahuan mendalam agar dapat dijalankan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Dari sini dapat dipahami mengapa ilmu dijadikan sebagai kunci utama pembuka pintu kebaikan.

Di samping itu, ilmu juga menjadi sarana untuk memperbaiki akhlak. Seseorang yang berilmu cenderung memiliki pandangan yang lebih luas, sikap yang lebih bijak, dan perilaku yang lebih terkontrol. Pengetahuan membuat seseorang mampu memahami kondisi orang lain, sehingga tumbuh sifat empati dan kepedulian. Tidak heran jika para ulama selalu menempatkan akhlak mulia sebagai buah utama dari ilmu yang bermanfaat. Apabila seseorang menuntut ilmu namun tidak mengubah akhlaknya, maka ia belum merasakan hakikat ilmu itu sendiri. Karena sejatinya, ilmu yang benar akan menundukkan hati, memperhalus perilaku, serta menumbuhkan rasa takut kepada Allah SWT.

Selain membentuk pribadi yang berkualitas, ilmu juga membuka berbagai peluang dalam kehidupan. Orang yang berilmu akan lebih mudah mengambil keputusan, menghadapi masalah, dan membangun strategi untuk masa depan. Dengan ilmu, seseorang dapat berkontribusi bagi masyarakat, memberikan manfaat yang luas, serta menciptakan perubahan positif di sekitarnya. Oleh sebab itu, menuntut ilmu tidak boleh berhenti pada satu fase saja. Ia harus terus dilanjutkan sepanjang hidup, seiring dengan berkembangnya zaman. Semangat belajar sepanjang hayat menjadi sikap yang mencerminkan kerendahan hati sekaligus keinginan untuk menjadi hamba yang lebih baik.

Pada akhirnya, pentingnya ilmu tidak dapat disangkal oleh siapa pun. Ilmu adalah cahaya yang menerangi jalan, penuntun yang mengarahkan langkah, serta kekuatan yang menguatkan iman. Dalam setiap detik kehidupan, ilmu hadir sebagai pemandu yang memastikan seseorang tetap berada dalam koridor yang diridhai Allah SWT. Melalui ilmu, seorang hamba dapat meraih keberkahan, kedamaian, dan kebaikan yang berkelanjutan. Sehingga, menuntut ilmu seyogianya menjadi ikhtiar utama yang selalu dijaga, dipupuk, dan diamalkan. Dengan memahami betapa besar pengaruhnya, setiap muslim hendaknya berusaha mendekatkan diri kepada Allah melalui jalan ilmu, karena di sanalah tersimpan kunci menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.

Popular Post